TEMPO.CO, Jakarta - Saham sektor infrastruktur dan properti, khususnya kontraktor BUMN, menjadi pendorong utama Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 16 November 2020.
Pada akhir sesi II pukul 15.00 WIB, IHSG naik 0,62 persen atau 33,81 poin menjadi 5.494,87, setelah bergerak di rentang 5.462,46 - 5.519,67. Terpantau 263 saham menguat, 179 saham koreksi, dan 164 saham stagnan.
Saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) menguat 17,14 persen ke level Rp 820 dan menjadi top gainers. Selanjutnya, saham Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) menguat 12,57 persen menuju Rp 197.
Selain WSBP, saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk. sebagai induk usahanya menanjak 8,51 persen, dan saham PT PP (Persero) Tbk. naik 7,32 persen.
Fitch Ratings menuliskan dalam laporan terbarunya bahwa performa sektor konstruksi menjadi yang paling keras terpukul pada masa pandemi tahun ini.
“Realisasi anggaran dan pemulihan sektor [konstruksi] dapat diartikan sebagai burn-rates proyek yang lebih cepat dan pembayaran menjadi tepat waktu, terutama untuk kontraktor BUMN utama,” tulis Fitch Ratings, seperti dikutip pada Senin.
Adapun, Fitch Ratings meyakini kontraktor pelat merah saat ini berada pada posisi yang baik untuk memenangkan kontrak baru pada 2021 mengingat prediketnya sebagai pemimpin pangsa pasar.